KUPANG, TIMEX- Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak dilaksanakan
di seluruh daerah di Indonesia mulai hari ini, hingga satu pekan ke
depan. Namun di Kota Kupang, kegiatan ini telah dilaksanakan Senin (7/3)
kemarin. Pelaksanaan PIN Polio tingkat Kota Kupang dibuka dengan resmi
oleh Wakil Walikota Kupang, Herman Man, di Posyandu Gardena, Kelurahan
Fatululi.
Dalam sambutannya, Herman meminta peran serta camat dan lurah agar realisasi PIN Polio di Kota Kupang mencapai 100 persen. Herman juga meminta para kader posyandu untuk bekerja dengan tulus. "Orangtua juga harus berpartisipasi aktif dengan mengantarkan anaknya ke Pos PIN terdekat, "ungkapnya.
Dalam sambutannya, Herman meminta peran serta camat dan lurah agar realisasi PIN Polio di Kota Kupang mencapai 100 persen. Herman juga meminta para kader posyandu untuk bekerja dengan tulus. "Orangtua juga harus berpartisipasi aktif dengan mengantarkan anaknya ke Pos PIN terdekat, "ungkapnya.
Untuk Kota Kupang, sebagaimana dijelaskan Kadis Kesehatan, dr Ari
Wijana, target yang diberikan panitia nasional, yakni 45.931 balita.
Namun data riil dari 11 puskesmas, hanya terdapat 33.700 balita.
Pelaksanaan PIN Polio tingkat Kota Kupang kali ini juga dipantau
langsung oleh istri para Menteri Kabinet Kerja yang tergabung dalam
organisasi Oase. Diantaranya, Kartika Basuki, istri Menteri PU dan
Perumahan Rakyat dan Eri Imam, istri Sekretaris Menteri BUMN bersama
rombongan dari Jakarta. Pemantauan mereka terpusat di Posyandu
Bougenville di Kelurahan Oesapa.
Pantauan Timor Express, saat datang ke Posyandu Bougenville, istri
Menteri Kabinet Kerja didampingi Pejabat dari Kementerian Kesehatan,
Sugiharto, Wakil Ketua PKK NTT, Fransiska Litelnoni-Sianto, Ketua PKK
Kota Kupang, Resdiana Ndapamerang dan Kabid P2P Dinkes Kota Kupang, Sri
Wahyuningsih.
Kartika Basuki dalam sambutannya, mengatakan, sasaran PIN Polio secara
keseluruhan di Indonesia, yakni 23 juta anak. Dan khusus untuk Kota
Kupang, sasarannya 45 ribu anak. "Hari ini kami pantau di Kota Kupang,
besok di Kabupaten Kupang,"katanya sembari berharap, PIN Polio kali ini
harus menjangkau semua anak yang berusia 59 bulan ke bawah. Untuk itu,
petugas kesehatan dan para kader harus berusaha mendatangi kediaman
anak, apabila ada anak yang tidak diantar orangtuanya ke Pos PIN.
Sementara Kabid P2KM Dinkes NTT, Theresia S. Ralo optimistis, sasaran
PIN Polio di NTT umumnya dan Kota Kupang khususnya, bisa mencapai 100
persen. Faktanya, jumlah anak yang hadir ke Posyandu untuk mendapatkan
vaksin polio lebih dari jumlah anak yang selama ini terdata. Untuk
diketahui, di hari pertama pelaksanaan PIN Polio tingkat Kota Kupang,
terdapat 23.347 balita yang mendapatkan vaksin imunisasi polio.
Informasi ini diperoleh Timor Express melalui Kabid P2P Dinkes Kota
Kupang, Sri Wahyuningsih. (r2/boy)